Pulau Tidung warganya terbagi atas 2 suku keturunan
yaitu suku Tidung Kalimantan yang dibawa oleh Raja Pandita serta suku
Tidung Banten yang dibawa oleh Ki Turuf atau Panglima Hitam dari
Kerajaan Syarif Hidayah Tullah di Cirebon.Oleh karena perpaduan ini maka
aksen berbicara penduduk Pulau Tidung menjadi unik.
Asal muasal nama Pulau Tidung sendiri konon katanya telah diberikan oleh Raja Pandita yang
berasal dari Kalimantan dengan mengambil dari nama suku Tidung di
Kalimantan. Raja Pandita adalah seorang bangsawan yang sangat
kharismatik dan hebat yang pada masanya aktif menentang imperialisme
Belanda dan kemudian beliau diasingkan di pulau yang dinamakan Tidung
ini. Ada juga cerita yang mengatakan bahwa Ki Turuf yang pertama kali
menginjakkan kaki di pulau ini dan menamainya Tidung.
Entah cerita mana yang sebenarnya, tapi yang perlu di garis bawahi
adalah Pulau Tidung menjadi saksi sejarah adanya 2 orang besar yang
pernah tinggal dan wafat disana serta dimakamkan di pulau tidung ini .
Sejarah ini juga adalah salah satu daya tarik untuk para wisatawan yang mencintai kebudayaan dan haus akan pengetahuan .
Selain itu , paket wisata pulau tidung yang ditawarkan begitu terjangkau , sehingga semakin banyak touris dalam negri maupun asing yang tertarik untuk membuktikan pesonanya pulau tidung .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar